Assalamualaikum Wr.Wb
kali ini admin akan membagikan contoh soal Bahasa Indonesia kelas VIII untuk ulangan akhir semester satu. tidak terasa sebentar lagi kita memasuki akhir semester 1. kadang kita malas membuat soal jadi jalan pintasnya adalah dengan mencari bahan di internet. Berikut ini contoh soalnya :
A. Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !
Bacalah teks di bawah ini !
Kupu-kupu Berhati Mulia
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut
berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat
taman yang indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang
yang berada di taman itu.
Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut
mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi kemana-mana. “Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu
hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas
ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?”
Sang semut selalu membanggakan dirinya bisa pergi ke
tempat yang ia suka. Bahkan sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar
dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling
hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.
Pada suatu pagi sang semut kembali ke taman itu.
Karena hujan, genangan lumpur terdapat di mana-mana. Sang semut hampir
tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk
meminta bantuan.
“Tolong,
bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong…., tolong…..!” Untunglah
saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu
menjulurkan sebuah ranting ke arah semut.
“Semut,
peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.” Lalu,
sang semut memegang ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan
menurunkannya di tempat yang aman.
Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu
menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan
terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata berkata kepada semut.
“Aku adalah
kepompong yang pernah kau ejek,” kata si kupu-kupu. Ternyata kepompong yang dulu
diejek sudah menyelamatkan dirinya.
Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa
dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.
1. Pernyataan
yang merupakan resolusi …
a. Kemudian,
sang semut berterima kasih kepada
kupu-kupu karena kupu-kupu menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai
binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata
berkata kepada semut.
b. “Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong….,
tolong…..!” Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang
melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut.
“Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Nanti aku
akan mengangkat ranting itu.” Lalu, sang semut memegang ranting itu. Si kupu-kupu
mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.
c. Pada suatu
pagi sang semut kembali ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di
mana-mana. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut
berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
d. Dikisahkan
pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat
bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut
berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
2. Bagian koda
terdapat di paragraph …
a. Akhirnya,
sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua
makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.
b. Dikisahkan
pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat
bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut
berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
c. Pada suatu
pagi sang semut kembali ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di
mana-mana. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut
berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
d. Kemudian,
sang semut berterima kasih kepada
kupu-kupu karena kupu-kupu menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai
binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata
berkata kepada semut.
3. Bagian
orientasi terdapat pada pernyataan …
a. Akhirnya,
sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua
makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.
b. Kemudian, sang
semut berterima kasih kepada kupu-kupu
karena kupu-kupu menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang
yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata berkata kepada
semut.
c. Pada suatu
pagi sang semut kembali ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat di
mana-mana. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut
berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
d. Dikisahkan
pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat
bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut
berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
4. Kalimat
yang termasuk kalimat aktif transitif adalah …
a. ada seekor
semut berjalan-jalan di taman.
b. Sang semut
berkeliling taman.
c. Si
kupu-kupu mengangkat ranting itu.
d. Si
kepompong hanya diam saja.
5. Di bawah
ini adalah kalimat intransitif, kecuali …
a. ada seekor
semut berjalan-jalan di taman.
b. Sang semut
berkeliling taman.
c. Si
kupu-kupu mengangkat ranting itu.
d. Si kepompong
hanya diam saja.
6. Sebuah
kepompong dilihat oleh sang semut.
Kalimat di atas jika diubah menjadi kalimat aktif
adalah …
a. Sang semut
dilihat oleh sebuah kepompong.
b. Sang semut
terlihat oleh sebuah kepompong.
c. Sang semut
melihat sebuah kepompong.
d. Sebuah
kepompong melihat sang semut.
7. Struktur
cerita fabel adalah …
a. Orientasi,
penegasan ulang, peristiwa/masalah, dan reorentasi
b. Tujuan dan
langkah-langkah
c. Tujuan,
peristiwa, reorentasi, dan koda
d. Orientasi,
komplikasi, resolusi, dan koda
8. 1)
menggunakan ungkapan dan majas dengan tepat untuk mengungkapkan ide
2) menulis apa yang dibayangkan
3) memilih kata atau diksi yang tepat
4) Menentukan tema
5) mencermati dan merevisi naskah puisi yang sudah
ditulis
6) membayangkan hal yang akan diungkapkan atau ditulis
Urutan yang benar langkah-langkah menulis puisi adalah
…
a. 6-5-4-3-2-1 c. 4-6-3-2-1-5
b. 4-6-2-3-1-5 d. 4-5-2-3-1-6
9. Penulisan
huruf kapital di bawah ini yang benar, kecuali …
a. Di hutan
belantara hiduplah seekor landak.
b. Setelah
mendengar jawaban dari teman-temannya, si landa bertambah sedih.
c. Ketika Si
Landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura menghampirinya.
d. Beberapa
waktu lalu si landak mengajak monyet, kambing, kancil, dan binatang lain untuk
bermain bersama.
10. Penggunaan
awalan di- pada kalimat di bawah ini
yang benar adalah …
a. Muhammad Reza di ajak
oleh Irham ke perpustakaan.
b. Aji Csar Ali menyontek
dikertas jawaban Nadela
Azahra Irawan.
c. Sarifah
diberikan bunga oleh Sahrul.
d. Hasna di berikan
buku oleh Irham
11. Dengan
gembira Kus Tikus naik ke leher sang jerapah. . . . , dia memegang kaleng cat
dengan mulutnya.
Kata hubung untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
a. Lalu c. sehingga
b. Kemudian d. dan
12. Pak
Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. . . . . , ia memberi ongkos lebih
untuk Kus Tikus dan Jiji Jerapah.
Kata hubung untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
a. Dan c. Lalu
b. Kemudian d. Sehingga
13. Teks yang mengisahkan tokoh atau pelaku,
peristiwa, dan masalah yang dihadapinya disebut …
a. Teks fabel c. teks biografi
b. Teks
prosedur d. teks eksplanasi
Bacalah teks di bawah ini!
Ki Hajar Bapak Pendidikan Indonesia
Nama kecil Ki Hajar Dewantara
adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 2
mei 1889. Ia berasal dari Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat
sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut
hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki
Hajar Dewantara.
Perjalananan hidup Ki
Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada
kepentingan bangsa dan Negara. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda).
Kemudian, melanjutkan pendidikannya ke STOVIA
(Seolah Dokter Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah
tersebut karena sakit. Setelah itu, ia bekerja sebagai wartawan di beberapa
surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden
Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu
membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
Ki Hajar Dewantara juga
aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia
aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia.
Ia selalu menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
berbangsa dan bernegara. Pada tanggal 25 Desember 1912, ia mendirikan Indische
Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) bersama
dengan Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo.
Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintah Belanda karena dianggap
dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk
menentang pemerintah colonial Belanda.
Sebagai pahlawan yang
dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar Dewantara
sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang dilakukannya itu
dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
14. Pernyataan
yang merupakan reorentasi adalah …
a. Nama kecil
Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di
Yogyakarta pada tanggal 2 mei 1889. Ia berasal dari Keraton Yogyakarta. Meskipun
demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia
40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti
nama menjadi Ki Hajar Dewantara.
b. Perjalananan
hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian
pada kepentingan bangsa dan Negara. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar
di ELS (Sekolah Dasar Belanda).
Kemudian, melanjutkan pendidikannya ke STOVIA
(Seolah Dokter Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah
tersebut karena sakit. Setelah itu, ia bekerja sebagai wartawan di beberapa
surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden
Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu
membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
c. Ki Hajar
Dewantara juga aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada
tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk
menyosialisasikan dan menggugah kesadaran
masyarakat Indonesia. Ia selalu menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan
kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Pada tanggal 25 Desember 1912, ia
mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme
Indonesia) bersama dengan Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr.
Cipto Mangoenkoesoemo. Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintah
Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan
menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah colonial Belanda.
d. Sebagai
pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar
Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang
dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang
lebih baik.
15. Pernyataan
yang termasuk peristiwa adalah …
a. Nama kecil
Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di
Yogyakarta pada tanggal 2 mei 1889. Ia berasal dari Keraton Yogyakarta.
Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika
berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat
berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara.
b. Ki Hajar
Dewantara juga aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada
tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk
menyosialisasikan dan menggugah
kesadaran masyarakat Indonesia. Ia selalu menyampaikan tentang pentingnya
persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Pada tanggal 25 Desember
1912, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran
nasionalisme Indonesia) bersama dengan Douwes Dekker (Dr. Danudirdja
Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo. Akan tetapi, organisasi ini ditolak
oleh pemerintah Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme
rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk menentang pemerintah colonial Belanda.
c. Sebagai
pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar
Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang dilakukannya
itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
d. Semuanya
benar.
16. Kalimat
yang mempunyai kata hubung intra kalimat adalah …
a. Perjalananan
hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian
pada kepentingan bangsa dan Negara.
b. Ki Hajar
Dewantara juga aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik.
c. Sebagai
pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar
Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan.
d. Akan tetapi,
organisasi ini ditolak oleh pemerintah Belanda karena dianggap dapat
membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk
menentang pemerintah colonial Belanda.
17. Kalimat
yang menggunakan kata hubung koordinatif adalah …
a. Meskipun demikian,
ia sangat sederhana, ia ingin juga dekat dengan rakyatnya.
b. Akibat
karangannya itu, pemerintah Kolonial Belanda melalui Gubernur Jenderal Idenburg
menjatuhkan hukum buang (internering) ke Pulau Bangka tanpa proses pengadilan.
c. Ki Hajar
Dewantara juga aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik.
d. organisasi ini ditolak oleh pemerintah Belanda
karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat.
18. Kata hubung
korelatif ditandai pada kalimat …
a. Meskipun
demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya.
b. Akibat
karangannya itu, pemerintah Kolonial Belanda melalui Gubernur Jenderal Idenburg
menjatuhkan hukum buang (internering) ke Pulau Bangka tanpa proses pengadilan.
c. Ki Hajar
Dewantara juga aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik.
d. organisasi ini ditolak oleh pemerintah Belanda
karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat.
19. Kata hubung
subordinatif terdapat pada kalimat …
a. Meskipun
demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya.
b. Sebagai
pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar
Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan.
c. Ki Hajar
Dewantara juga aktif dalam juga aktif dalam organisasi sosial dan politik.
d. organisasi
ini ditolak oleh pemerintah Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa
nasionalisme rakyat.
20. Rujukan
kata terdapat pada kalimat …
a. Hendra Saputra
mengerjakan tugas di asrama. Hendra
saputra mengerjakan tugas bersama dengan Andi Supardi
b. Rohim adalah siswa
yang paling pandai di kelas VIIIA. Karena Rohim rajin belajar.
c. Fikri telah
mencuri polpen Mirzak, sehingga
dimarahi teman-temannya.
d. Safitri melempar Irham sehingga
dimarahi Kamaria.
21. Di bawah
ini merupakan kata kerja tindakan, kecuali …
a. Ki Hajar
Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS
(Sekolah Dasar Belanda).
b. Kemudian,
melanjutkan pendidikannya ke STOVIA
(Seolah Dokter Bumiputera).
c. organisasi
ini ditolak oleh pemerintah Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa
nasionalisme rakyat.
d. Ia
mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme
Indonesia) bersama dengan Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr.
Cipto Mangoenkoesoemo.
22. Kalimat
berpredikat verbal taktransitif terdapat
pada kalimat …
a. Rina sedang
berbelanja. c. Irham merestui kepergian Hasna.
b. Ayah
mengirimi kami uang tiap bulan. d. Aji di dalam
kelas.
23. Kalimat
ekatransitif di bawah ini terdapat pada kalimat …
a. Apa yang
dikatakannya benar.
b. Pak lurah
memberangkatkan rombongan terlalu lambat.
c. Edi ke rumah kemarin.
d. Reza di
lapangan.
24. Kalimat
dwitransitif terdapat pada kalimat …
a. Ayah
mengirimi kami uang tiap bulan. c. Irham merestui kepergian Hasna.
b. Rina sedang
berbelanja. d. Aji di dalam
kelas.
25. Kalimat
tunggal berpredikat numeral pada kalimat, kecuali …
a. Muridnya
banyak. c. anaknya tiga
b. Rumahnya
dua. d. Dela sakit.
26. 1) hayati
karakter seluruh tokohnya!
2) siapkan perangkat pendukung dalam pementasan
3) baca teks drama dengan cermat
4) olah vokalmu sesuai dengan peran yang kamu pilih
5) pilih tokoh yang akan diperankan
Susunan langkah-langkah agar dapat memainkan peran
dengan baik …
a. 2-3-5-1-4 c. 3-5-1-2-4
b. 2-3-5-4-1 d. 3-5-1-4-2
27. Sinonim
dari kata menang …
a. Kalah c. juara
b. Hebat d. tanding
28. Antonim
dari kata sombong …
a. Angkuh c. baik
b. Pelit d. jujur
29. Pasangan
pemenang yang mendapatkan medali emas disebut …
a. Legenda c. pengantin badminton
b. Pengantin
olimpiade d. merajai
30. Tineke
telah berusia 83 tahun dan berambut putih. Meskipun demikian, semangat dan
tekadnya tidak pernah kendur untuk mengharumkan nama bangsa di kancah
internasional. Prestasinya yang spektakulerdi dunia atletik patut dicontoh dan
dihargai. Meskipun berusia lanjut, wanita berbadan tegap tersebut tetap aktif
mengikuti berbagai lomba atletik hingga tingkat internasional.
Ide pokok paragraph di atas adalah..
a. Meskipun
berusia lanjut, wanita berbadan tegap tersebut tetap aktif mengikuti berbagai
lomba atletik hingga tingkat internasional.
b. Prestasinya
yang spektakulerdi dunia atletik patut dicontoh dan dihargai.
c. Tineke
telah berusia 83 tahun dan berambut putih.
d. Meskipun
demikian, semangat dan tekadnya tidak pernah kendur untuk mengharumkan nama
bangsa di kancah internasional.
31. Teks yang
berisi tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat
dilakukan …
a. Teks
biografi c. teks diskusi
b. Teks
prosedur d. teks fabel
32. Di bawah
ini yang termasuk kalimat imperatif/kalimat perintah, …
a. Pertama,
dahan yang ukurannya sedang dicari, tidak terlalu besar dan tidak terlalu
kecil.
b. Ukurlah
jarak batang dengan pohon.
c. Jarak
batang dengan pohon diukur.
d. Hasil
kupasan ditutup dengan tanah.
33. Antonim
dari kata laba adalah …
a. Rugi c. untung
b. Sial d. banyak
34. Sinonim
dari kata laba adalah….
a. Rugi c. untung
b. Sial d. banyak
35. Pencangkokan
tanaman memiliki keuntungan . . . kerugian.
Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di
atas adalah …
a. Serta c. juga
b. Dan d. atau
36. Tali
plastik dapat diganti dengan tali bambu . . . ijuk pohon enau.
Kata hubung untuk melengkapi kalimat di atas adalah …
a. Serta c. kemudian
b. Dan d. atau
37. Yang
termasuk kalimat tunggal berpredikat frasa preposional adalah …
a. Guru di
dalam kelas. c. Tas buatan Bandung.
b. Dia guru
saya. d. muridnya banyak.
38. Yang bukan
kalimat perintah di bawah ini adalah …
a. Ujung sedotan
dibelah menjadi empat bagian.
b. Tempellah bunga
plastik ke tangkai yang telah dibuat.
c. Sedotan
dipotong dengan panjang sekitar 10 cm.
d. Ikatkan
bunga pada kawat yang telah dibalut kertas krep.
39. Kalimat
yang memiliki unsur kebahasaan rujukan kata adalah…
a. Dukungan
orang tuanya membuat ia semakin mantap untuk menjadi atlet bulu tangkis. Ia
memulai karir bulu tangkis di klub milik pamannya.
b. Ki Hajar
Dewantara disebut Bapak Pendidikan. Ki Hajar Dewantara juga pahlawan nasional.
c. Susi
Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. Ia
menyukai permainan bulu tangkis sejak SD.
d. Susi
Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. Susi
menyukai permainan bulu tangkis sejak SD.
40. Susi
Susanti dikatakan sebagai legenda bulu
tangkis Indonesia.
Kata yang digaris miring bermakna …
a. Orang yang
mirip dengan raja c. orang penting
b. Orang yang
pernah berjasa d. orang yang ikut dalam suatu kegiatan.
Cermati teks
berikut!
1.
Masukkan arang ke dalam pot.
2.
Masukkan rumpun anggrek ke dalam pot
3.
Siapkan rumpun anggrek
4.
Siapkan arang sebagai media pot
5.
Letakkan/gantung pot di tempat yang
cukup sinar matahari
41.
Susunan petunjuk menanam anggrek
yang tepat adalah ...
a.
3,1,2,5,4 c. 3,4,1,2,5
b.
3,2,5,4,1 d. 3,4,2,5,1
Bacalah teks
prosedur berikut untuk menjawab soal nomor 42-43!
1.
Tarik kelopak mata ke bawah
2.
Teteskan obat sebanyak yang
dianjurkan
3.
Bersihkan kelebihan tetesan dengan
tisu
4.
Tengadahkan kepala
5.
Dekatkan alat penetes sedekat
mungkin ke mata
6.
Pejamkan mata kira-kira 2 menit.
42.
Urutan teks yang tepat agar menjadi
teks prosedur adalah ...
a.
4-1-5-2-6-3 c. 1-4-5-2-6-3
b.
4-5-1-2-3-6 d. 1-3-4-5-2-6
43.
Teks prosedur tersebut merupakan
petunjuk ...
a.
Membersihkan mata c. Meneteskan obat mata
b.
Mengobati mata d. Memejamkan mata
44.
Di bawah ini yang menyatakan kalimat
perintah adalah ...
a.
Buah yang ukurannya kecil dicari.
b.
Carilah buku yang judulnya Harry
Potter.
c.
Buku yang judulnya Harry Potter
dicari.
d.
Buku Harry Potter disimpankan.
45. Perhatikan kalimat-kalimat
berikut ini!
1. Warnailah stik es krim
dengan cat atau spidol.
2. Untuk membuat gantungannya,
kepanglah tiga helai benang lalu ikatlah pada stik yang berbentuk bintang.
3. Lumuri stik hingga
berbentuk bintang.
4. Lekatkanlah pada benang
dengn menggunakan benang.
5. Potonglah 6 lembar kertas
krep dengan warna sesuai selera.
Urutan yang
tepat agar menjadi gantungan kunci adalah ..
a. 3-1-2-5-4 c. 2-5-3-4-1
b. 3-1-2-4-5 d. 2-5-3-1-4
B.
Esai
Jawablah
pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
Alur hidup Ni Wayan Mertayani
dapat dikatakan hampir mirip dengan Anne Frank, wartawati keturunan Yahudi.
Keduanya sama-sama hidup dalam tekanan, tapi penuh harapan dan cita-cita. Anne
Frank hidup dan besar di bawah tekanan tentara nazi, sedangkan Mertayani hidup
dan besar di bawah tekanan ekonomi.
Kondisi ekonomi yang
sangat sulit memaksa Ni Wayan Mertayani harus dewasa di usianya yang masih 14
tahun. Pada pagi hari dia pergi ke sekolah di SMPN 2 Abang, Bali, kemudian dia
membantu ibunya berjualan, setelah itu, Mertayani mencari barang rongsokan di
pinggir pantai. Hal itu dilakukannya setelah ayahnya meninggal. Ketika mencari
barang rongsokan, Mertayani meminjam kamera foto milik Mrs. Dolly Amarhoseija,
seorang wisatawan yang dikenalnya. Kemudian dia membuat 15 foto dengan kamera
itu. Hasil foto terakhirnya adalah sebuah pohon ubi karet dengan dahan tanpa
daun yang tumbuh di depan rumahnya. Seekor ayam bertengger di salah satu dahan,
handuk berwarna merah jambu, dan baju hariannya yang dijemur di bawahnya. Dia
tidak menyangka foto sederhana itu memikat 12 fotografer kelas dunia dan
menjadi pemenang dalam World Press Photo yang diadakan oleh Yayasan Anne Frank
di Belanda pada tahun 2009. Fotonya itu merupakan simbol diri dan kehidupannya.
“Ayam itu kalau panas kepanasan, hujan kehujanan;
sama seperti saya,” ujarnya.
Ibu Mertayani sangat
senang dengan prestasi yang dicapai anaknya. Apa yang dia yakini dan lakukan
selama ini ternyata tidak sia-sia. Dia pun berharap, anaknya itu bisa
mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya.
1. Tentukan
bagian orientasi, peristiwa/masalah, dan reorentasi yang terdapat dalam teks di
atas!
2. Tuliskan
masing-masing tiga kalimat intrakalimat dan antarkalimat dalam teks di atas!
3. Tuliskan
kalimat tunggal taktransitif, ekatransitif dan dwitransitif “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia”!
4. Tuliskan kalimat
utama dalam teks “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia”!
5. Menurut
pendapatmu, apa hikmah yang bisa kita petik dari “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia”?
***SELAMAT BEKERJA***