Assalamualaikum Wr.Wb. bagaimana kabarnya, semoga dalam keadaan sehat saja. kali ini admin membagikan tentang teks deskripsi.
A. Pengertian Teks Deskripsi
Ada beberapa tahapan ketika memberikan tanggapan deskripsi. Pertama, kamu akan belajar memahami teks tanggapan deskripsi. Kedua, membedakan teks tanggapan deskripsi. Ketiga, mengklasifikasikan teks deskripsi. Keempat, mengidentifikasi teks tanggapan deskripsi.
Sebelum memberikan tanggapan deskripsi, terlebih dahulu kita harus mengetahui seluk-beluk tanggapan.
Apa yang dimaksud tanggapan ? Tanggapan berarti kritikan, dukungan, pernyataan setuju atau tidak setuju tentang baik buruknya suatu hal disertai alasan logis. Alasan yang dikemukakan dalam sebuah tanggapan harus dapat memberikan dukungan atau solusi permasalahan yang dibahas. Beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika akan memberi tanggapan sebagai berikut :
1. Memahami permasalahan yang akan ditanggapi.
2. Menghindari penggunaan kata atau kalimat kasar saat menanggapi.
3. Memberikan tanggapan yang sifatnya membangun.
4. Memberikan tanggapan terhadap permasalahan yang dibahas.
5. Menghindari kata-kata yang mengandung SARA.
6. Menggunakan kalimat yang sopan dan mudah dipahami.
7. Menggunakan alasan yang logis.
Teks deskripsi merupakan teks bersifat deskripsi. Teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas terinci dan terperinci. Pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri sesuatu yang dideskripsikan penulis.
B. Jenis Teks Deskripsi
Secara umum, teks deskripsi terdiri atas tiga jenis seperti berikut.
1. Teks Deskripsi Tempat ( spasial )
Teks deskripsi tempat adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai seni agar ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.
CONTOH :
Pada mulanya gedung pertunjukan kesenian itu memprihatinkan. Selain kotor, di dalam gedung itu banyak sampah dan sangat bau. Setelah direnovasi oleh pemerintah setempat, kini gedung pertunjukan kesenian menjadi bersih dan rapi.
Sebelum mendeskripsikan latar tempat, penulis terlebih dahulu menetapkan beberapa pokok persoalan sebagai dasar untuk menyusun deskripsi. Pokok persoalan itu sebagai berikut.
a. Suasana hati
Penulis ingin menonjolkan kesan keteraturan, sepi, keributan, atau berantakan.
Contoh:
Ruang tata rias itu tampak ribut. Para pemain merias diri dan berganti kostum dengan cepat karena segera mementaskan peran masing-masing.
Suasana hati yang ditonjolkan oleh penulis mengenai tempat itu adalah suasana keributan.
b. Urutan penyajian
Urutan penyajian dapat dimulai dari yang paling menarik. Lalu bergerak ke hal yang biasa.
Contoh :
Panggung tampak rapi. Taplak meja tertata di meja tamu. Berderet-deret gambar lukisan terpajang rapi di dinding. Meja dan kursi selalu teratur rapi. Akan tetapi, di sudut panggung tergeletak sapu yang mengganggu pandangan mata.
Teks deskripsi tempat adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari berbagai seni agar ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan perasaan pembaca.
CONTOH :
Pada mulanya gedung pertunjukan kesenian itu memprihatinkan. Selain kotor, di dalam gedung itu banyak sampah dan sangat bau. Setelah direnovasi oleh pemerintah setempat, kini gedung pertunjukan kesenian menjadi bersih dan rapi.
Sebelum mendeskripsikan latar tempat, penulis terlebih dahulu menetapkan beberapa pokok persoalan sebagai dasar untuk menyusun deskripsi. Pokok persoalan itu sebagai berikut.
a. Suasana hati
Penulis ingin menonjolkan kesan keteraturan, sepi, keributan, atau berantakan.
Contoh:
Ruang tata rias itu tampak ribut. Para pemain merias diri dan berganti kostum dengan cepat karena segera mementaskan peran masing-masing.
Suasana hati yang ditonjolkan oleh penulis mengenai tempat itu adalah suasana keributan.
b. Urutan penyajian
Urutan penyajian dapat dimulai dari yang paling menarik. Lalu bergerak ke hal yang biasa.
Contoh :
Panggung tampak rapi. Taplak meja tertata di meja tamu. Berderet-deret gambar lukisan terpajang rapi di dinding. Meja dan kursi selalu teratur rapi. Akan tetapi, di sudut panggung tergeletak sapu yang mengganggu pandangan mata.
2. Teks Deskripsi Waktu
Teks deskripsi waktu adalah teks yang menggambarkan urutan waktu.
Contoh :
Bel tanda bunyi pulang sekolah. Para siswa berhamburan menuju aula. Siang ini mereka berlati menari.
3. Teks Deskripsi Orang
Pendeskripsian orang akan menceritakan secara terperinci tentang orang itu. Mendeskripsikan orang dapat dilakukan melalui berbagai cara, yaitu dengan memilih aspek yang akan dideskripsikan seperti berikut :
a. Bidang Milik
Penulis dapat menggambarkan sesorang dengan mengemukakan apa saja yang dimilikinya, misalnya pakaian, rumah, mobil, atau uang.
Contoh :
Kostum atau busana yang dikenakan para penari Saman itu terbagi tiga. Di kepala penari dikenakan bulung teleng dan sunting kepies. Di badan penari dikenakan baju pokok, celana, dan kain sarung. Di tangan penari dikenakan topeng gelang dan sapu tangan
b. Bidang Fisik
Pengarang menggambarkan kondisi fisik seseorang atau tokoh. Contoh gemuk, tampan, tinggi, dan lain-lain
Contoh :
Para penonton terpukau dengan kecantikan gadis yang memerankan Dewi Shinta
c. Bidang perasaan
Penulis menggambarkan perasaan seseorang, misalnya halus, kasar, lembut, pemalu dan lain-lain
Contoh :
Manda memiliki karakter halus sehingga ia cocok memerankan tokoh dalam lenong.
d. Bidang tindakan
Penulis menggambarkan tingkah laku seseorang.
Contoh :
Ratna dan teman-temannya rajin mengikuti latihan menari.
e. Bidang watak
Penulis memilih watak yang dideskripsikan.
Contoh :
Walaupun kaya, Susi selalu rendah hati dan selalu membantu orang-orang yang membutuhkan.
Demikian sedikit pembahasan tentang teks deskripsi, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment