Thursday 23 May 2019

KATA KONJUNGSI : PENGERTIAN, MACAM-MACAM, FUNGSI, DAN CONTOHNYA (LENGKAP)




Kali ini admin akan memaparkan materi tentang konjungsi. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, setiap teks selalu dijumpai unsur kebahasaan tentang konjungsi atau kata hubung.

Konjungsi atau kata hubung adalah partikel yang berfungsi untuk menggabungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf. Konjungsi dapat menunjukkan hubungan penambahan, pertentangan, pilihan, perbandingan, waktu, sebab, dan akibat. Mari kita bahas satu per satu jenis-jenis konjungsi ini sebagai berikut.

A. Hubungan penambahan

Kata dan, serta, dan lagi pula merupakan contoh konjungsi penambahan. Konjungsi ini berfungsi untuk membentuk kalimat setara.
Perhatikan contoh berikut!

1) Mereka bekerja dan kami istirahat.
2) Mesin pemotong rumput itu diperbaiki serta ditambahi beberapa komponen baru.
3)  Ia tidak akan pergi lagi pula ia harus
Menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

B. Hubungan pertentangan

Kata tetapi, melainkan, dan sedangkan merupakan contoh konjungsi hubungan pertentangan. Sebagaimana konjungsi penambahan, konjungsi ini berfungsi untuk membentuk kalimat majemuk setara. Penulisan jenis konjungsi ini selalu didahului tanda koma (,).
Perhatikan contoh berikut!

1) Masyarakat telah memahami cara kerja alat ini, tetapi mereka masih bingung saat mengoperasikannya.

2) Bukan Angga pelakunya, melainkan Imam.

3) Beberapa orang turun ke sawah, sedangkan beberapa lainnya survei ke rumah-rumah.

C. Hubungan pilihan

Kata atau merupakan contoh konjungsi pilihan. Konjungsi ini membentuk kalimat setara.
Contoh
- Nanda masih bingung sekolah di SMK atau SMA.

D. Hubungan perbandingan.

Kata seperti, ibarat, bagaikan, laksana, bagaimana, dan daripada merupakan konjungsi perbandingan. Konjungsi ini berfungsi untuk membentuk hubungan perbandingan antara dua klausa. Konjungsi ini membentuk kalimat bertingkat.
Contoh :

1. Seperti jamur pada musim hujan, banyak petani yang kini beralih menggunakan alat perontok padi.

2. Para petani akan memperoleh banyak hasil sebagaimana yang dijanjikan pencipta alat perontok padi.

3. Masyarakat Desa Suka Makmur lebih sejahtera daripada masyarakat Desa Suka Miskin.

E. Hubungan Waktu

Kata ketika, sebelum, sesudah, selagi, dan selama merupakan contoh konjungsi hubungan waktu. Konjungsi ini berfungsi untuk membentuk kalimat bertingkat.

1. Polisi baru datang ketika maling tersebut telah babak belur dihajar warga.

2. Mereka akan pulang sesudah menyelesaikan tugasnya.

3. Kami akan menyelesaikan tugas ini selama satu minggu.

F. Hubungan Sebab

Kata karena dan sebab merupakan contoh konjungsi hubungan sebab. Konjungsi ini berfungsi untuk membentuk kalimat majemuk bertingkat.

Contoh :
1. Andi dihukum karena datang terlambat.
2. Sebagian siswa tidak ikut rekreasi sebab tidak ada izin dari orang tuanya.

G. Hubungan akibat.

Kata sehingga dan sampai-sampai merupakan konjungsi yang menyatakan hubungan akibat.
Contoh :

1. Andi tidak belajar tadi malam sehingga tidak bisa mengerjakan ulangan Bahasa Indonesia.
2. Panen padi kali ini melimpah ruah sampai-sampai petani bisa menjual dengan berlipat ganda.

Demikian pembahasan tentang konjungsi kali ini. Semoga bermanfaat bagi bapak ibu guru dalam mencari referensi. Jika ada masukan silakan tinggalkan komentar di kolom masukan. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Featured post

CONTOH SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII

Assalamualaikum, selamat malam, kali ini admin akan memberikan sedikit contoh-contoh soal ujian akhir sekolah. Sebagai guru kadang saat...